TES PSIKOLOGI ‘ANNAVA' DAN SOSIALISASI KESEHATAN BAGI PESERTA DIDIK BARU MADRASAH ALIYAH AL-MUAYYAD SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2022/2023

TES PSIKOLOGI ‘ANNAVA' DAN 
SOSIALISASI KESEHATAN BAGI PESERTA DIDIK BARU
MADRASAH ALIYAH AL-MUAYYAD SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Surakarta – MA Al-Muayyad Surakarta melaksankan kegiatan Tes Psikologi ANNAVA dan Sosialisasi Kesehatan bagi peserta didik baru Madrasah Aliyah Al-Muayyad Surakarta. Senin (18/07) 

Tes psikologi ANNAVA dimulai pada pukul 08:00-11:00 WIB setelah upacara bendera berlangsung. Kegiatan tersebut dilaksanakan diruang kelas X lantai 3 Madrasah Aliyah Al-Muayyad Surakarta yang terbagi menjadi 3 ruangan. Tes psikologi bertujuan untuk  penjurusan serta mengetahui IQ para peserta didik baru.

Dalam hasil wawancara tim jurnalistik, Ibu Dian Sasmita, M.Psi. mengatakan bahwa “ Proses pelaksanaa tes pskologi ANNAVA dilakukan dengan beberapa tes/tahapan, yaitu peserta dianjurkan menulis identitas, menulis kelebihan & kekurangan pribadi masing-masing anak, serta menyelesaikan soal-soal psikologi yang telah disediakan oleh pihak ANNAVA.”

Selama Tes psikologi berlangsung peserta didik menyelesaikan dengan penuh konsentrasi, tertib serta khidmat.
Setelah menyelesaikan Tes psikologi peserta didik baru mengikuti kegiatan sosialisasi kesehatan

Perkembangan Pubertas Remaja yang dilaksanakan di ruang aula SMA Al-Muayyad, tak hanya siswa MA Al-Muyaad saja yang ikut serta, tetapi siswa SMA Al-Muayyad pun ikut serta mengikuti sosialisasi tersebut. 

Dr. Hj. Tri Wigati sebagai narasumber dengan membawakan materi Perkembangan Pubertas Remaja mengatakan “Fase perkembangan psikis pada masa pubertas yang paling penting adalah munculnya pemikiran abstrak, tumbuhnya kemampuan menyerap cara pandang atau sudut pandang orang lain, meningkatnya kemampuan introspeksi, berkembangnya identitas pribadi dan seksual, pembentukan sistem nilai, dan masih banyak lagi”.

Pemikiran formal remaja dan orang dewasa cenderung bersifat deduktif, rasional, dan sistematis. Secara emosional, masa remaja adalah masa ketika individu belajar untuk mengontrol dan mengarahkan dorongan seks mereka dan mulai membangun peran dan hubungan seksual mereka sendiri. 

Pendidikan seks dapat diartikan sebagai pengetahuan yang berhubungan dengan jenis kelamin, mencakup pertumbuhan jenis kelamin, fungsi, kesehatan dan perkembangan alat reproduksi, tingkah laku seksual, dan unsur psikologisnya.
Tugas orang tua untuk membimbing anak ke arah yang benar dan membiarkan mereka mengetahui tips kesehatan dan keamanan seks. Meskipun pendidikan seks disampaikan di sekolah, tanggung jawab orang tua untuk memastikan remaja memahami konsep ini. 

Oleh: An Naafi Khoyrunnisa dan Tyavan Mirantino

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Cak Imin | | Agus Muhaimin