KHUTBAH IFTITAH PENGASUH BAGI SANTRI DAN WALI SANTRI BARU PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

KHUTBAH IFTITAH PENGASUH
BAGI SANTRI DAN WALI SANTRI BARU 
PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA 
TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023
Surakarta-Pondok Pesantren Al-Muayyad mengadakan Khutbah Iftitah Pengasuh bagi santri dan wali santri baru yang diaksanakan di pendopo dan serambi Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta. Ahad (17/07)

Iftitah berasal dari akar kata Arab fataha-yaftahu-fath yang artinya membuka, pembukaan, mulai, permulaan, pengantar. Khutbah iftitah artinya khutbah pembukaan, khutbah permulaan atau khutbah pengantar. Sebagaimana Doa iftitah yang artinya doa pembukaan atau doa permulaan ketika sholat.Tujuan diadakanya Khutbah Iftitah ini adalah untuk mengarahkan, menjelaskan, menerangkan tentang visi pondok , tujuan pendirian sistem kegiatan pondok (hal hal yang berhubungan dengan ponpes).

Khutbah Iftitah disampaikan oleh KH. Abdul Rozaq Shofawi selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. Berisi pesan penting yang mengutip dari KH. Ahmad Umar Abdul Mannan (pendiri pondok Al-Muayyad)  ada tiga syarat mondok yaitu pulang selama tiga tahun, tidak mengharap  kiriman uang saku, dan berkhidmahlah pada kiai (guru). Selain itu beliau berharap untuk 40 hari pertama tidak boleh disambangi, hal ini sebagai slah satu ikhtiar untuk proses adaptasi di pondok Al-Muayyad Surakarta. 

“Persiapan dari awal harus ada kerja sama dalam  membentuk tim struktur khusus penerimaan santri baru, misalnya ketua dan perlengkapan harus ada kerja sama pengurus putra karena masih satu yayasan. Hal ini dikarenakan pengurus PSB (Penerimaan Santri Baru) baru pertama kali dalam pengurusan. Jadi harus menanyakan tentang persiapan-persiapan kepada panitia PSB  sebelumnya. Terkait PSB (Penerimaan Santri Baru) setiap gelombang pendaftaran harus mengetahui santri baru baik progam tahfidz maupun reguler. Selain panitia PSB, ketua panitia juga harus membuat sitem kerja yang di bantu oleh beberapa alumni, pengurus dan IPMA .Intinya adalah sebagai ketua panitia dan anggota yang lain harus saling bekerja sama". ujar Siti Nur Habibah.L.A selaku ketua panitia PSB.

Selain diadakannya Khutbah Iftitah juga terdapat beberapa acara seperti bazar makanan, minuman, aksesoris, pakaian yang di selenggarakan dari IPMA, dan photobooth yang diselenggarakan IPMA Aliyah. Pelaksanaan bazar diadakan di dua tempat yaitu di lingkungan pondok putra  dan di ruang kelas madrasah. 

“Kendala dalam mengurus kedatangan santri baru itu pasti ada dikarenakan membutuhkan  proses,  misalnya dalam pembuatan data. Hari ini sekian orang, esoknya bertambah lagi , sehingga hal tersebut bisa memengaruhi penempatan kamarnya . Selain itu, ada santri SMP mendaftar dengan progam tahfidz, tetapi saat registrasi ulang di gedung tahfidz data nama anak itu tidak ada di data santri tahfidz tetapi ada di data santri reguler. Jadi hal tersebut harus dicek ulang dengan pihak Pusat Informasi Pesantren (PIP)”. Ujar Khotibul Anam selaku perwakilan pengurus putra.

Oleh: Navisa Nur Aini dan Rachmawati Rinda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Cak Imin | | Agus Muhaimin