Sosialisasi Perkawinan Pra Nikah untuk Remaja di MAN 2 Surakarta

Sosialisasi Perkawinan Pra Nikah untuk Remaja di MAN 2 Surakarta
   
Surakarta – MA AL Muayyad Surakarta mengirimkan IPMA untuk menghadiri undangan sosialisasi yang bertempat di MAN 2 SURAKARTA. Rabu (15/6)
Sosialisasi ini bertemakan “Perkawinan Pra Nikah untuk remaja “. Bimbingan Perkawinan Pra Nikah bagi remaja usia nikah dimaksudkan untuk memberikan penerangan kepada remaja yang sudah memasuki usia menikah, untuk mengetahui dengan benar adab dan syarat pernikahan yang telah diatur dalam UUD Perkawinan. Sehingga pada saat melangsungkan pernikahan pasangan tersebut sudah benar-benar siap untuk menjalani kehidupan berumah tangga.
Penikahan dini biasanya berawal dari pergaulan bebas dan lemahnya fungsi kontrol orang tua. Bimbingan ini dapat membuka cara pandang para pelajar untuk memahami dampak dan risiko dari pernikahan dini. Singkatnya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman kepada para remaja yang nantinya akan melangsungkan pernikahan untuk terwujudnya keluarga samawa.
Adapun materi wajib dari bimbingan perkawinan ada delapan: 1. Membangun landasan keluarga sakinah, 2. Merencanakan perkawinan yang kokoh menuju keluarga sakinah, 3. Dinamika perkawinan, 4. Kebutuhan keluarga, 5. Kesehatan keluarga, 6. Membangun generasi yang berkualitas, 7. Ketahanan keluarga dalam menghadapi tantangan kekinian dan 8. Mengenali dan menggunakan hukum untuk melindungi perkawinan keluarga.
Usia remaja normal mulai muncul rasa cinta kepada lawan jenis. Akan tetapi hal itu harus ditahan dan dimanfaatkan untuk motivasi ke hal yang bersifat positif, karena usia pernikahan telah diatur sesuai UU No.16/2019 dimana Perkawinan hanya diizinkan apabila laki-laki dan perempuan sudah mencapai umur 19 tahun.
Sehingga dalam bimbingan perkawinan pra nikah ini bertujuan agar remaja usia sekolah semakin memahami pentingnya mempersiapkan tahapan pernikahan di usia yang matang, dewasa dan sudah mantap. 
“Pengalaman saya setelah mengikuti sosialisasi ini merasa sangat bermanfaat bahkan untuk remaja zaman sekarang bisa menjadi acuan untuk hidup di masa mendatang. Kesimpulan dari sosialisasi tersebut terdapat tiga sesi, sesi pertama, berisi tentang pola hidup sehat, pencegahan narkoba , dan pergaulan bebas. Sesi kedua, mempelajari materi reproduksi lebih detail dari madrasah kami. Sesi terakhir, berisi tentang dasar dasar agama untuk keluarga yang sakinah mawadah warohmah”. Ucap Luthfia Putri sebagai peserta sosialisasi 
Oleh: Triandita Nafisa dan Navisa Nur Aini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Cak Imin | | Agus Muhaimin