PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN MADRASAH (UM) MA AL-MUAYYAD SURAKARTA

Surakarta- Persiapan Kegiatan Pelaksanaan Ujian Madrasah kelas XII MA Al-Muayyad Surakarta, Jumat (18/3) 
Kegiatan ujian madrasah yang dilaksanakan di MA Al-Muayyad Surakarta bertujuan untuk mempersiapkan masa depan dan sebagai syarat kelulusan bagi siswa dan siswi. Berbagai persiapan untuk kegiatan ujian madrasah yang akan dilaksanakan pada besok Senin, 21 Maret 2022 sampai Rabu, 30 Maret 2022 telah disiapkan sejak lama baik untuk guru dan siswa.
Persiapan ujian madrasah yang dilakukan oleh guru salah satunya dengan pemadatan materi untuk kelas XII, misalnya pemberian kisi-kisi dan latihan soal. Ujian madrasah tahun ini menggunakan aplikasi PDUM dengan memasukkan data yang secara otomatis akan keluar dari pusat. Selain itu sistematika yang digunakan untuk pelaksanaan ujian madrasah menggunakan sistem luring (luar jaringan) dan menggunakan kurikulum Paper Based Test (PBT). Hal ini dikarenakan siswa dan siswi berada di lingkungan pondok pesantren. Sehingga pengerjaannya dilakukan dengan cara menyilang pada lembar jawab yang telah disediakan. 
“Sebanyak 69 peserta yang akan mengikuti pelaksanaan ujian madrasah. Harapan saya semoga  anak-anak dalam mengerjakan soal lebih serius kedepannya, walaupun di masa pandemi ini diharapkan bisa melaksanakan ujian madrasah dengan maksimal dan jujur” , ujar Ibu Diah Purwaning Putri selaku Waka Kurikulum MA Al-Muayyad Surakarta.
Ujian ini juga telah dipersiapkan sejak lama oleh para peserta itu sendiri dengan memperdalam kisi-kisi. Namun, dampak dari pandemic COVID-19 yang belum juga mereda ini membuat para peserta kesulitan mencari referensi untuk belajar. Ditambah lagi dengan keadaan di lingkungan pondok pesantren membuat para siswa dan siswi tidak bisa mengakses internet.
“Persiapan ujian madrasah ini telah mencapai 85%,ada perasaan MTTDDS (mak tretek dredek serr) namun ada rasa senang  dan sedih karena akan lulus lalu berpisah dengan teman-teman seperjuangan. Akan tetapi, mental tetap aman boss. Apalagi dengan kurangnya referensi “ ujar Ananda Alifia, selaku penanggung jawab Angkatan.
“Hambatan tentu ada, kami mengatasinya dengan memperbanyak buku pelajaran dan memahaminya dengan konsul materi ke guru dan lebih aktif. Harapan kedepannya bisa menjadi lebih baik dengan nilai yang memuaskan , dan meraih SNMPTN untuk masuk ke universitas  yang diharapkan. Semoga bisa lulus 100% dan sukses” sambung Shalsabila Dhifa, sebagai perwakilan.
Dengan dilaksanakan ujian ini, diharapkan semoga berjalan dengan baik dan bisa mendapat nilai yang memuaskan serta bisa melatih para pesertanya untuk jujur dan bersemangat. 

Disusun oleh: Difla Illiya Najiha dan Tim Jurnalistik 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Cak Imin | | Agus Muhaimin